The Best of people are those who BENEFIT people most

Thursday, September 28, 2017

Tanda-tanda orang yang tidak terlalu pintar tapi bersikap sok pintar

Tanda-Tanda Orang yang Tidak Terlalu Pintar Tapi Bersikap Sok Pintar


Image result for sok pintar karakter

  • Tidak suka mendengarkan, lebih banyak bicara dan ingin selalu didengarkan. Orang yang pintar adalah orang yang banyak pengetahuan. Tapi uniknya, semakin banyak dia tahu, semakin banyak pula dia merasa tidak tahu. Sehingga dia punya rasa penasaran dan keingintahuan yang mendorongnya untuk selalu mencari tahu. Dalam kehidupan sehari-hari, orang pintar akan lebih banyak mendengarkan. Karena dia merasa, dengan mendengarkan, akan ada hal baru yang bisa ia dapatkan. Dia sadar bahwa setiap orang memiliki pengetahuan masing-masing yang barangkali tidak ia ketahui. Itulah sebabnya orang pintar senang mendengarkan dan menggali pengetahuan dari orang lain. Sedangkan orang yang sok pintar akan merasa sebaliknya. Dia tidak terlalu suka mendengarkan namun justru ingin selalu didengarkan. Orang sok pintar cenderung terlalu banyak bicara agar orang lain mengakui kepintarannya. Dia risih ketika mendengarkan penjelasan orang lain, karena itu membuatnya merasa seperti digurui dan terlihat bodoh. Maka, dia akan berusaha mengambil alih pembicaraan dan membuat orang lain beralih mendengarkannya.
  • Banyak membual demi mendapatkan citra baikOrang yang pintar akan berbicara atas dasar fakta atau pengalaman empirik. Bukan hanya ngarang atau berbicara tentang “katanya, katanya”. Dia tidak suka membicarakan sesuatu yang belum tentu kebenarannya. Sehingga, ketika mendengar sesuatu dari orang lain, dia akan berusaha melakukan crosscheck untuk memastikan kesahihannya. Sebaliknya, orang yang sok pintar akan berpikir, dia harus terlihat pintar. Harus bisa berbicara di depan orang, meskipun belum memastikan apakah yang ia bicarakan itu adalah kebenaran atau tidak. Maka dia akan cenderung mengatakan apapun yang bisa dia katakan. Menyebar luaskankan kabar burung yang belum dia pastikan benar atau tidaknya. Mengatakan hal-hal yang tidak dia alami sendiri tapi seolah-olah benar-benar dia alami.
  • Tidak mau mengakui ketidaktahuan. Orang sok pintar tidak mau mengakui bahwa dia bukanlah Tuhan yang tahu segalanya. Dia hanyalah manusia yang memiliki kapasitas otak sangat terbatas. Sehingga, dia akan sangat gengsi untuk mengakui ketika dia tidak mengetahui sesuatu. Dia punya cara untuk ngeles agar orang lain mengira dia paham tentang hal tersebut.  Sedangkan orang yang memang pintar, akan bersikap sebaliknya. Dia suka bertanya dan mendengarkan jawaban orang lain. Dia tidak malu, bahkan akan blak-blakan menunjukkan ketidaktahuannya terhadap sesuatu. Karena baginya, jujur untuk mengatakan ketidaktahuan justru akan membantunya menemukan jawaban sehingga dia menjadi tahu.
  • Banyak menjiplak kata-kata orang. Orang sok pintar biasanya tidak memiliki pandangan sendiri. Tidak punya pendirian. Sehingga, dia banyak mengutip kata-kata yang dibuat orang lain. Entah itu dari apa yang ia dengar, ataupun apa yang ia baca. Sayangnya, dia menyampaikan kata-kata orang lain itu seolah-olah bersumber dari pemikirannya. Seolah-olah jawaban yang ia katakan murni ia buat sendiri. Semacam plagiat, dia suka memplagiasi perkataan orang lain yang dirasa keren.
  • Selalu ingin dipuji dan anti kritik. Orang sok pintar biasanya sangat gila pujian. Dia merasa sangat senang ketika orang lain memujinya. Merasa ingin berhubungan atau berteman baik dengan siapapun orang yang suka memujinya. Mengembangkan senyum semalaman ketika mengingat pujian yang ia dapatkan. Sebaliknya, dia akan naik pitam ketika mendengar orang mengkritiknya. Atau menyampaikan kelamahannya. Dia akan sangat geram, tidak terima dan merasa ingin mengumpati si Pemberi kritik. Selalu memberikan jawaban atas apapun kritikan yang disampaikan orang lain. Dia lupa dan tidak peduli bahwa kritikan justru dapat membuatnya tahu tentang kelemahan dan jalan untuk memperbaiki diri.
  • Meremehkan orang lain, secara tampak ataupun tidak tampak. Sadar atau tidak sadar, orang yang sok pintar akan seringkali merendahkan orang lain. Baik itu secara spontan ataupun terencana. Baik secara tersembunyi ataupun terang-terangan. Dia merasa orang lain memiliki kemampuan di bawahnya. Itulah yang membuatnya teramat sering meremehkan orang.
  • Ingin terlihat sibuk, alias sok sibuk. Orang sok pintar akan suka mengerjakan sesuatu yang membuatnya terlihat sibuk. Dia merasa ada banyak urusan yang harus dia selesaikan dan hanya dia yang bisa menyelesaikan. Dia tidak belajar tentang membagikan tugas karena dia tidak percaya dengan orang lain. Itulah sebabnya, dia akan berperan sebagai single fighter sehingga orang-orang akan melihatnya paling menonjol  diantara yang lain.

" JADILAH ORANG YANG PINTAR MERASA DAN JANGAN JADI ORANG YANG MERASA PINTAR "

Share:

Friday, May 20, 2016

Hindari Kesalahan Etika di MEDSOS

Suka atau tidak, halaman media sosial adalah salah satu cerminan kesan pertama Anda. Dari sepotong tweet, status Facebook, atau foto di Instagram, seseorang bisa dengan mudah membentuk opini terhadap pandangan pribadi dan pilihan gaya hidup Anda. 

Sebelum Anda protes dan mengatakan bahwa media sosial hanya untuk bersenang-senang dan tidak seharusnya dianggap serius, bagaimana jika salah satu followers Anda adalah seorang recruiter? Sebelum mengambil keputusan, lazim bagi pihak HR atau bahkan petinggi perusahaan untuk mengecek dari jejak online si kandidat. B

Apakah solusinya semudah mengubah pengaturan privasi agar hanya bisa dilihat orang tertentu? Tidak juga; masih terlalu riskan. Isi media sosial yang ingin Anda rahasiakan masih bisa beredar di internet jika seseorang di lingkaran sosial Anda menyebarkannya tanpa izin atau jika akun Anda diretas. Anda tidak pernah benar-benar bisa menjamin kerahasiaan di dunia maya dengan pasti. The internet is forever. Informasi dan konten apapun yang Anda post akan tetap ada selamanya.

Karenanya, tetaplah berhati-hati dan hindari melakukan beberapa kesalahan ini jika ingin reputasi profesional Anda tetap cemerlang.

1. Berkeluh kesah tentang pekerjaan

Mungkin Anda sudah tahu kalau poin yang satu ini pasti tidak boleh muncul di halaman media sosial Anda, baik itu keluhan terhadap tugas, atasan, atau kolega. Mereka mungkin tidak pernah melihatnya, tapi "Bosan kerja" atau "Malas kerja hari ini" bisa membuat calon perusahaan baru Anda menganggap Anda punya etika kerja yang lemah.

2. Beropini ofensif terhadap topik sensitif
Boleh-boleh saja Anda angkat bicara atau berdebat soal topik yang Anda minati, tapi ada baiknya Anda menghindari kalimat ofensif atau topik sensitif yang berisiko menyinggung beberapa individu atau komunitas. Selain mudah mengundang kesalahpahaman, opini kontroversial Anda mungkin tidak sejalan dengan budaya perusahaan baru.

3. 'Mengemis' pekerjaan
Social media bisa Anda jadikan alat untuk memetakan langkah karier selanjutnya. tapi jangan pernah menggunakannya untuk membanjiri halaman perusahaan atau organisasi dengan permintaan lowongan kerja. Terus menerus mengirim pesan hanya akan membuat Anda tampak desperate dan tidak profesional.

4. Membanjiri media sosial dengan masalah pribadi
Anda boleh-boleh saja curhat di laman media sosial, tapi jika berlebihan hingga semuanya hanya berisi permasalahan dan keluhan pribadi, maka personal brand Anda hanya akan dikaitkan dengan informasi personal tersebut dan tidak akan terbentuk sesuai harapan Anda. Apalagi jika Anda tidak memisahkan antara akun pribadi dan profesional.

5. Memenuhi media sosial dengan konten kurang profesional
Sekali lagi, persepsi pihak luar terhadap kehidupan Anda mudah sekali terbentuk dengan cepat hanya dengan melirik isi media sosial Anda. Silahkan nikmati sepenuhnya aktivitas Anda di waktu pribadi, namun jika Anda hanya mengisi laman sosial media dengan foto atau video mabuk-mabukkan atau tindakan yang melewati batas etis, peluang karier potensial mungkin akan terlewatkan.



Share:

Monday, May 16, 2016

Tipe Pekerja yang Lebih Sukses Bekerja Sendirian

“Team work” sering kali jadi istilah favorit di tempat kerja, dan biasanya perusahaan memang mengharuskan semua karyawan untuk bisa bekerja dalam tim supaya hasil yang didapat lebih maksimal. Dengan kerja tim, diharapkan projek tersebut tidak terlalu berat dan load pekerjaan bisa dibagi dengan beberapa rekan kerja.
Namun tak berarti semua orang bekerja lebih baik dalam tim. Ada beberapa tipe karyawan yang bukan saja lebih suka bekerja sendiri (karena bisa lebih fokus dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk berdebat dengan anggota tim lain), tapi justru hasil pekerjaannya pun lebih baik jika ia dibiarkan bekerja sendiri saja.
Berikut ini tipe-tipe orang yang lebih sukses bekerja sendirian ketimbang bersama tim.
1. Tipe Melankolis
Tipe seperti ini mempunyai citarasa seni yang baik dan memiliki kemampuan menganalisa yang juga baik. Karena kepekaan itu, dia lebih sering menyendiri termasuk juga untuk melakukan pekerjaan.
Jika tipe melankolis sudah menentukan pekerjaan yang akan dijadikan projeknya maka dia akan serius mengerjakannya hingga berhasil.
2. Tipe Ego Tinggi
Dia memilih bekerja sendiri karena dia yakin bisa melakukan apa pun sendirian dan tidak mau membagi kesuksesan dengan orang lain. Ia akan bekerja keras untuk menunjukan kemampuan dan juga pengakuan bahwa dirinya memang bisa sukses tanpa sebuah tim. Namun biasanya jika sudah kewalahan dia tahu kapan waktunya harus melibatkan bantuan orang lain.
3. Tipe Kompetitif
Seorang pekerja keras lebih memilih mengerjakan pekerjaannya sendiri karena dia tidak yakin timnya akan bekerja sekeras yang dia lakukan. Tipe ini akan berusaha menyelesaikan pekerjaan yang diamanatkan sebaik dan sesempurna yang dia bisa. Bekerja dalam tim akan membuatnya frustrasi, apalagi bila ritme kerja anggota tim lebih lambat darinya.
4. Tipe Well-Organized
Tipe ini selalu membuat suatu rencana yang matang dan terorganisir dengan baik. Dalam setiap langkah, dia tetap fokus terhadap apa yang telah direncanakan dan tidak mau melenceng sedikit pun. Tipe ini agak sulit bekerja dengan tim karena ada kalanya anggota tim tidak seketat dirinya dalam mengatur perencanaan dan gol yang akan dicapai. Dia justru bisa menyelesaikan pekerjaan sendirian dengan baik dan tepat waktu.
5. Tipe Koleris
Seorang bertipe koleris sangat jelas terlihat ambisius dan dominan dibanding orang lain. Didukung sifat yang mandiri, aktif, cekatan, dan bersemangat, ia biasanya tak ragu memutuskan apa yang harus dilakukan. Sifatnya yang dominan ini terkadang jadi masalah bila bekerja sebagai anggota tim, kecuali kalau dia dijadikan ketua timnya.
6. Tipe Percaya Diri
Tipe yang ini terkesan sombong, namun sebenarnya bukan seperti itu. Dia tahu apa yang akan dilakukan dan kemudian tidak mau direpotkan dengan orang lain. Tipe ini memiliki keyakinan kalau sendiri pun dia mampu bekerja. Bila bekerja dalam tim, tipe percaya diri akan meminta semua idenya dipakai, sehingga akan menyulitkan anggota tim lain.
Share:

Monday, May 9, 2016

TIPS MENGONTROL EMOSI DI KANTOR

Sejak kecil, kita mungkin sudah diajari untuk mengontrol emosi, terutama saat kita berada di depan umum. Tapi terkadang, suasana kantor yang penuh dengan tekanan bisa membuat Anda sulit menahan amarah. Jika Anda merasa akan meledak, tarik nafas yang dalam dan baca tips kami untuk menghindari kejadian eksplosif di kantor.  




1. Tenangkan Diri Anda 

Jika merasa amarah sudah sampai di ubun-ubun, solusi singkatnya adalah dengan menghitung perlahan-lahan dalam hati hingga angka 10. Atau langsung saja, excuse yourself. Tinggalkan situasi yang membuat Anda tersulut api emosi, dan coba jalan-jalan ringan di lingkungan yang tenang. Sepuluh menit saja dapat membantu menjernihkan pikiran dan memberi Anda waktu untuk mempertimbangkan permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. 

2. Bicarakan Baik-Baik 
Oke, sekarang Anda kembali ke kantor. Level emosi Anda perlahan turun. Ini adalah saat yang tepat untuk membahas masalah yang menyulut amarah Anda tadi. Jumpai langsung pihak-pihak yang bersangkutan dan diskusikanlah dengan memfokuskan perhatian pada solusinya. 

3. Salurkan Energi 

Gunakan waktu selepas kerja untuk menyalurkan energi Anda dengan positif, misalnya dengan berolahraga seperti berlari atau kickboxing. Emosi Anda akan memberi Anda dorongan dan tenaga tambahan saat berolahraga sementara hormon endorphin yang dihasilkan tubuh Anda akan membantu mengurangi energi negatif. 

4. Jangan Masukkan ke Dalam Hati 

Jangan berpikir terlalu banyak. Anda perlu paham kalau kritik dan saran yang diberikan oleh kolega bukanlah serangan pribadi terhadap Anda atau bahkan kompetensi Anda, terutama jika kritik tersebut adalah kritik yang membangun. Ketika teman kerja mengkritik dan menunjukkan kesalahan Anda, anggaplah sebagai masukan. Jika merasa kurang sreg, silahkan minta feedback dari kolega Anda yang lain sebagai perspektif. 

 5. Be Kind 
Poin ini tidak hanya berlaku untuk situasi di kantor. Sebesar apa pun keinginan Anda untuk marah-marah, dorong diri Anda untuk jadi lebih besar hati. Jadikanlah kesempatan ini sebagai latihan kepemimpinan saat Anda harus membantu meredakan konflik di masa depan. 



Share:

Tuesday, May 3, 2016

SOFT SKILL YANG HARUS DIKUASAI DALAM MENUNJANG PEKERJAAN



Biasanya dalam memperkerjakan karyawan, selain keahlian (expertise) dan pengalaman di bidang masing-masing, perusahaan juga melihat soft skill yang dimiliki calon karyawan. Sebab dalam beberapa kasus, ada tipe orang yang memang tidak memiliki kecakapan sosial, kecakapan dalam bersosialisasi, memiliki tata krama yang baik, hingga gaya berpakaian yang pantas. Bahkan ada pula tipe yang tidak tahan terhadap sosialisasi. 

Soft skill meliputi kemampuan komunikasi, kecakapan sosial, cara berbahasa, kemampuan mengelola orang, gaya kepemimpinan, dan bagaimana Anda bereaksi terhadap situasi. 

Tidak sedikit orang berpendapat bahwa soft skill ini tidak dapat dipelajari dan dikembangkan, karena ia telah menjadi karakter masing-masing orang. Maka tidak jarang sebuah perusahaan mempekerjakan beberapa orang khusus hanya karena punya soft skill yang dianggap cocok dan berguna bagi perusahaan.

Tetapi sebenarnya, soft skill dapat dikembangkan. Hanya saja memang butuh usaha besar, mengharuskan Anda menempatkan diri dalam situasi di mana Anda dapat berkolaborasi dengan orang lain, mengikuti pelatihan kecerdasan emosional dan mencari mentor. Berikut beberapa soft skill yang dapat dikembangkan, dan cara-cara mengembangkannya:

"Public speaking"

Berbicara di depan umum intinya adalah latihan berulang-ulang. Jika giat berlatih, niscaya Anda akan semakin baik dan terampil. Cobalah merekam dan menonton presentasi Anda sendiri. Melakukan hal ini efektif membantu mengurangi semua kesalahan yang dilakukan ketika berbicara. Kesalahan saat berbicara di depan umum dapat mengurangi pesan yang ingin Anda sampaikan, karena khalayak akan terdistraksi dengan gerakan tangan, atau tubuh Anda yang terlalu banyak bergerak. Terakhir tentu saja kebanyakan penggunaan kata-kata pengisi seperti "um".

Menulis

Ini bukan hanya keterampilan yang harus dikuasai editor buku atau jurnalis. Tetapi hampir semua profesi. Cara paling ampuh untuk menguasai keterampilan ini harus berawal dari tekad kuat dalam diri Anda. Disiplin untuk rutin menulis setiap hari adalah hal pertama yang harus ditanamkan. Pelatihan menulis juga berguna, apalagi kini banyak sekali lembaga bahasa serta komunitas yang menyedikan pelatihan menulis. Hal-hal yang pertama kali harus dipelajari diantaranya adalah belajar menulis secara lebih terstruktur dan ringkas, serta menggunakan kalimat yang lebih menarik saat membuat proposal. Bahkan membuat presentasi yang menarik dengan penggunaan kalimat tepat guna. 

Pemecahan masalah (problem solving)

Seperti kebanyakan soft skill lainnya, untuk bisa menjadi ‘pemecah masalah’ yang baik, Anda harus rajin mencari bimbingan yang konstruktif, untuk bisa menemukan pola pikir yang tepat. Bisa melalui pelatihan atau mencari rekan sekerja yang berpengalaman untuk menjadi mentor. Selain itu, dari diri sendiri, selalu berlatih mencari cara-cara kreatif menghadapi setiap masalah.

Manajemen manusia (people management)

Manajemen berbeda dari kepemimpinan, karena biasanya manajemen membutuhkan hal-hal yang lebih taktis. Manajemen juga termasuk upaya-upaya untuk membuat karyawan Anda lebih baik. Karenanya, manajer perlu untuk melatih diri atau diberikan pelatihan untuk keterampilan yang satu ini. 

Belajar manajemen tidak bisa berhenti di satu titik karena seiring waktu, organisasi, teknologi serta dunia juga berubah. Penting untuk memperhitungkan gaya manajemen alami seorang manajer dan digabung dengan metodologi yang lebih terstruktur untuk membantu mengisi kesenjangan. Hal ini memungkinkan manajer untuk menjadi lebih otentik, yang pada gilirannya akan membantu budaya perusahaan Anda menjadi lebih otentik dan pertumbuhan bisnis menjadi lebih baik.

Menangani tekanan

Kemampuan menangani tekanan juga sering dikaitkan dengan kepercayaan diri. Jika Anda yakin bahwa Anda bisa mengendalikan diri dalam situasi apa pun, maka Anda akan lebih mudah untuk menangani situasi tanpa stres. Semakin sering mengalami situasi kerja dengan tekanan dan tuntutan yang tinggi, semakin terasah kemampuan untuk masalah satu ini. 

Berpikir kreatif

Berpikir kreatif adalah soft skill yang penting bagi setiap pengusaha dan pekerja. Ada sejumlah alat berpikir kritis dan kreatif yang bisa digunakan untuk terus meningkatkan keterampilan ini. Salah satunya adalah bermaingames. Ya, games di console, computer atau telepon pintar Anda. Karena ternyata game efektif mengasah strategi kreatif, bagus untuk meningkatkan pola pikir kreatif Anda di tempat kerja.

Perhatian terhadap detail

Kemampuan dalam memperhatikan hal detail sangat berguna dalam menyelesaikan setiap proyek secara tepat waktu. Oleh karena itu, melibatkan diri dalam latihan yang mengasah skill ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkannya.

Manajemen waktu

Manajemen waktu dapat membantu Anda menjadi lebih efisien. Salah satu pelatihan tentang manajemen waktu yang paling populer saat ini adalah tentang menentukan prioritas dalam mengerjakan tugas-tugas. Selain itu ada ratusan buku dan kursus tentang manajemen waktu. Disarankan, temukan salah satu program yang cocok dengan Anda.

"Engaging" dan Kolaborasi

Di dunia kerja saat ini, dua kemampuan ini dianggap sangat penting. Engaging adalah cara Anda bisa memberi perhatian, masukan, dan dukungan yang tulus terhadap rekan sekerja Anda. Cara terbaik untuk hal ini tentu rajin-rajin berlatih mendengarkan pendapat teman-teman Anda dengan antusiasme yang tulus, serta memperhatikan segala situasi sosial yang terjadi di sekitar Anda. 

Sedangkan kemampuan untuk bekerja sama (kolaborasi) dengan baik meski dalam situasi sulit, dan rekan setim yang dinamis, jelas sangat penting. Cara terbaik untuk bisa mendapat kemampuan ini tentu dengan mengembangkan kemampuan engaging, serta terbuka dan berkomitmen untuk bekerja dengan baik dengan siapa pun.

Jadi, apa yang soft skill yang harus Anda mulai kembangkan saat ini? Buat rencana pengembangan profesional. Mulailah dengan kategori keterampilan yang paling bisa membantu Anda bekerja lebih baik saat ini.
Share:

Pindul Cave at Yogyakarta

The best tourist rides latter is often a trending topic of Jogja community. Goa Pindul is a new tourist attractions in Yogyakarta most popular today. Many tourists both foreign and indigenous communities in Yogyakarta came to travel to cave goa Pindul.

This place is fun but also very challenging for those of you who are not familiar.Underground river tour. You will feel great float on the water that flows and passes through dark caves. There are several zones which would you pass, there is a bright zone, the dark zone and the zone will be lit which we passed. In the cave Pindul you can feel the sensation that you may have never felt before. Tourism vehicle allows you to swim with safety and use a float in the Oyo river. Prior to float and explore the cave Pindul, we will be guided by the side of the cave tour manager Pindul to use the equipment that needs to be in use.

In the Pindul cave we can feel the great rafting sensation. If rafting or rafting using a rubber boat but in goa Pindul we use the tires in which to explore the cave Pindul. We also can see the unique rock stalactites in the Pindul cave tubing.
Equipment that will be used when going to cave Pindul is like a car tire that will be used as our float when in the river, so do not worry if you can not swim. Due to feel the thrill of Pindul cave tour, those who can not swim also be able to feel it. In addition, we will be guided to use safety equipment, safety clothing that makes our bodies float on the water. It will make us feel comfortable without worrying if dropped from a float, because we use safety equipment.

In addition, while our journey will be monitored so there will be a photographer who watched and took photos of us and we can get our wonderful moments as it passes through the cave with beautiful Pindul for professional photographer shots. While float on the river you will follow the river water flowing beneath the rocks of this cave is very challenging. Lighting ala cave did not so bright but still allows you to see the beautiful cave Pindul, and waving your hands to your friends who use other buoys.


You can also see the beauty of light refraction from the sidelines of the small holes of the rocks of the cave that is here. Not only that, in the cave Pindul there is also a small waterfall that we can see when we float on the water. Tourism vehicle is indeed very pleasant for those who like to travel, this place can be used as one of the main attractions in the list of appropriate objectives your destination.


Bring the your tour group most excited to see and feel the sensation of Yogyakarta travel Pindul this cave. Challenge them to pass under the oya river cave Pindul. Experience the best tourist attractions in Yogyakarta. Enjoy the thrill of most recommended tourist attractions in Yogyakarta.
Share:

Monday, May 2, 2016

Bunga Bank dan Penyaluran Harta Riba


Riba sudah jelas haramnya. Namun saat ini harta riba begitu samar bagi sebagian orang. Walaupun digunakan nama bunga sekalipun, riba tetaplah riba. Lalu bagaimana jika kita memiliki harta riba tersebut? Yang jelas, harta tersebut adalah harta haram yang tidak boleh kita manfaatkan. Lalu di manakah disalurkan? 

Bunga Bank itu Riba

Mufti Saudi Arabia di masa silam, Syaikh Muhammad bin Ibrahimrahimahullah berkata,

“Secara hakekat, walaupun (pihak bank) menamakan hal itu qord (utang piutang), namun senyatanya bukan qord. Karena utang piutang dimaksudkan untuk tolong menolong dan berbuat baik. Transaksinya murni non komersial. Bentuknya adalah meminjamkan uang dan akan diganti beberapa waktu kemudian. Bunga bank itu sendiri adalah keuntungan dari transaksi pinjam meminjam. Oleh karena itu yang namanya bunga bank yang diambil dari pinjam-meminjam atau simpanan, itu adalah riba karena didapat dari penambahan (dalam utang piutang). Maka keuntungan dalam pinjaman dan simpanan boleh sama-sama disebut riba.” (Lihat “Taysir Al Fiqh”, Syaikh Sholih bin Ghonim As Sadlan hal. 398, terbitan Dar Blancia, cetakan pertama, 1424 H).

Pemanfaatan Dana Riba

Sependek pengatahuan kami, para ulama sepakat bahwa harta riba tidak halal bagi seorang muslim untuk memilikinya dan dimanfaatkan sendiri. Ia harus mengambilkan pada sumber dana riba tersebut jika ia ketahui. Jika tidak diketahui dari mana berasal harta tersebut, maka bagaimanakah dana tersebut disalurkan? Para ulama berselisih pendapat dalam hal ini.
  • Pendapat pertama menyatakan bahwa dana riba tersebut disalurkan untuk yang berhak menerima menurut syar’i. Demikian pendapat jumhur ulama dari Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah dan Hambali.
  • Pendapat kedua menyatakan bahwa dana tersebut dijaga dan tidak boleh dimanfaatkan. Pendapat ini dinisbatkan pada Imam Syafi’i.
Pendapat jumhur ulama lebih kuat. Karena harta riba bisa ada tiga kemungkinan, ditahan (dijaga), dimusnahkan atau diinfakkan. Kalau harta riba tersebut dimusnahkan, maka itu sama saja membuang-buang harta. Kalau hanya disimpan atau dijaga saja, itu juga sama saja menyia-nyiakan harta tersebut, tanpa ada guna.

Di antara dalil yang mendukung pendapat jumhur adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai luqothoh (barang temuan),

مَنْ وَجَدَ لُقَطَةً فَلْيُشْهِدْ ذَا عَدْلٍ – أَوْ ذَوَىْ عَدْلٍ – وَلاَ يَكْتُمْ وَلاَ يُغَيِّبْ فَإِنْ وَجَدَ صَاحِبَهَا فَلْيَرُدَّهَا عَلَيْهِ وَإِلاَّ فَهُوَ مَالُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ

Barangsiapa yang menemukan luqothoh maka saksikanlah pada orang yang baik, jangan sembunyikan dan menghilangkannya. Jika ditemukan siapa pemiliknya, maka kembalikanlah padanya. Jika tidak, maka itu adalah harta Allah yang diberina kepada siapa yang Dia kehendaki.” (HR. Abu Daud no. 1709, shahih kata Syaikh Al Albani).

Ke Manakah Harta Riba Disalurkan?

Ada empat pendapat ulama dalam masalah ini:
  • Pendapat pertamadisalurkan untuk kepentingan kaum muslimin secara umum, tidak khusus pada orang dan tempat tertentu. Demikian pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
  • Pendapat keduadisalurkan sebagai sedekah sunnah secara umum, mencakup hal yang terdapat maslahat, pemberian pada fakir miskin atau untuk pembangunan masjid. Ini adalah pendapat Hanafiyah, Malikiyah, pendapat Imam Ahmad, Hambali, dan pendapat Imam Ghozali dari ulama Syafi’iyah.
  • Pendapat ketiga, disalurkan pada maslahat kaum muslimin dan fakir miskin selain untuk masjid. Demikian pendapat ulama Lajnah Ad Daimah Kerajaan Saudi Arabia. Tidak boleh harta tersebut disalurkan untuk pembangunan masjid karena haruslah harta tersebut berasal dari harta yang thohir (suci).
  • Pendapat keempatdisalurkan untuk tujuan fii sabilillah, yaitu untuk jihad di jalan Allah. Demikian pendapat terakhir dari Ibnu Taimiyah.
Ringkasnya, pendapat pertama dan kedua memiliki maksud yang sama yaitu untuk kemaslahatan kaum muslimin seperti diberikan pada fakir miskin. Lebih-lebih lagi karena sebab kemiskinan adalah karena terlilit hutang riba, maka harta tersebut sebenarnya pantas untuk mereka. Adapun pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah bukan menunjukkan pembatasan pada jihad saja, namun menunjukkan afdholiyah. Sedangkan pendapat keempat dari Al Lajnah Ad Daimah muncul karena kewaro’an (kehati-hatian) dalam masalah shalat di tanah rampasan (al ardhul maghsubah), di mana masalah kesahan shalat di tempat tersebut masih diperselisihkan. Jadinya hal ini merembet, harta riba tidak boleh disalurkan untuk pembangunan masjid.

Dalam rangka hati-hati, harta riba disalurkan untuk kemaslahatan secara umum, pada orang yang butuh, fakir miskin, selain untuk masjid dan tidak boleh dimanfaatkan oleh pemilik harta riba tadi secara personal. Wallahu a’lam.

Semoga Allah menyelamatkan dan membersihkan kita dari harta haram.Wallahu waliyyut taufiq.
Share:

Thursday, April 28, 2016

5 ALASAN MENINGGALKAN PEKERJAAN YANG ANDA SUKAI

5 ALASAN MENINGGALKAN PEKERJAAN YANG ANDA SUKAI

Gaji besar, bos baik, kolega ramah, siapa yang tidak mau bekerja di perusahaan yang menawarkan semua itu? Apakah rumput tetangga memang lebih hijau?

Untuk Anda yang sebetulnya sudah tergolong nyaman di perusahaan saat ini namun masih bertanya-tanya, coba pertimbangkan lima hal ini.


1. Pekerjaan Baru Memberi Tawaran Jauh Lebih BaikTawaran lebih baik tidak selalu hanya berupa gaji lebih tinggi. Jika perusahaan baru menawarkan fasilitas dalam bentuk lain yang dapat membantu Anda bekerja lebih efektif atau memiliki work-life balance yang lebih baik, seperti kesempatan untuk bekerja dari rumah (work from home), waktu kerja lebih fleksibel, mungkin Anda bisa menimbang-nimbang tawaran tersebut.

2. Pekerjaan Baru Memungkinkan Anda Untuk BerkembangSemua baik-baik saja di pekerjaan Anda saat ini tanpa kesulitan berarti. Eits, tunggu dulu. Jika Anda mulai merasa pekerjaan Anda dapat dikerjakan dalam beberapa jam saja sehari dan Anda tidak lagi merasa tertantang, coba ingat kembali tujuan Anda awal masuk ke perusahaan ini: untuk belajar sesuatu, bukan? Jangan sampai karier Anda stagnan karena Anda terlalu nyaman di posisi Anda saat ini.
3. Anda Dapat Mencapai Goal Karier Anda Lebih Cepat
Bagi Anda yang ambisius dan punya rencana karier yang jelas, pergerakan karier yang strategis memungkinkan Anda untuk mencapai posisi manajemen senior atau eksekutif dengan lebih cepat. Jika tawaran kerja yang datang dapat membantu Anda memangkas beberapa tahun dari perencanaan Anda, Anda boleh mempertimbangkan peluang ini.

4. Pekerjaan Baru Lebih Sesuai Minat Anda
Kadang kala, Anda harus membuat pilihan-pilihan sesuai dengan realita. Tidak ada salahnya memilih pekerjaan untuk berbagai alasan, namun jika ada peluang terbuka untuk karier yang benar-benar sejalan dengan minat dan aspirasi Anda, asal Anda sudah yakin dan memang sudah siap, mengapa tidak mengambil kesempatan berharga tersebut? 

5. Pekerjaan Baru Akan Memberi Anda Kepuasan Kerja Lebih
Anda yang telah berpengalaman di dunia kerja tentu paham bahwa kepuasan kerja tidak hanya diukur dari besarnya gaji atau prestise posisi. Mungkin budaya di perusahaan baru lebih sesuai dengan Anda atau komitmen perusahaan baru terhadap produk yang ramah lingkungan atau tanggung jawab sosial memberi Anda rasa bangga dan kepuasan kerja. Semua ini dapat Anda dengan melakukan riset tentang perusahaan tersebut terlebih dulu.
Share:

LANGKAH - LANGKAH MENJADIKAN HARI ANDA LEBIH PRODUKTIF

LANGKAH - LANGKAH MENJADIKAN HARI ANDA LEBIH PRODUKTIF

Pernahkah Anda menghabiskan satu hari di kantor tanpa melakukan apa pun? Saat sore hari tiba, Anda tersadar kemudian menyesal telah gagal menggunakan hari dengan hal-hal yang lebih produktif, misalnya menyelesaikan tugas, membalas email klien, atau menyelesaikan laporan yang deadlinenya hampir tiba.
Menjadi produktif memang tantangan bagi semua orang, tidak hanya karyawan seperti Anda. Orang produktif bisa mengunakan waktu sebaik-baiknya dengan kegiatan berguna, dan kemampuan ini tak dimiliki semua orang.
Berikut enam langkah menjadikan hari Anda di kantor lebih produktif.

1. Mulai Hari dengan Memanjakan Diri Anda
Hindari kegiatan yang akan mempengaruhi suasana kerja Anda di pagi hari. Daripada memulai hari dengan membuka media sosial atau email, lebih baik Anda memanjakan diri dengan bangun lebih awal, olahraga, dan sarapan dengan keluarga tercinta. Siapkan diri Anda ke kantor dengan santai dan tidak terburu-buru. Semua itu akan membangun mood Anda untuk siap bekerja.

2. Mulai Kerjakan Dari yang Termudah
Tugas menumpuk sebenarnya bukan halangan untuk diselesaikan secara cepat. Yang penting Anda bekerja dengan smart dan punya skala prioritas.
Supaya Anda tidak stuck di satu tugas yang sulit dan membuat hari Anda tidak produktif, baiknya Anda memulai pekerjaan dari yang termudah. Bila tugas yang Anda anggap lebih mudah terselesaikan, maka barulah Andamove-on ke tugas yang lebih sulit.
Jangan membuang waktu dengan pekerjaan yang sulit yang akhirnya membuat Anda menghabiskan hari tanpa menyelesaikan apa-apa.

3. Cobalah Bekerja dengan Sistem Sendiri
Selama ini Anda bekerja berdasarkan kebiasaan yang terbangun sejak lama, bukan dengan aturan yang cocok dengan Anda. Padahal kebiasaan yang selama ini Anda lakukan belum tentu dapat membuat Anda lebih produktif.
Jadi beranikan diri untuk membuat sistem sendiri yang cocok untuk Anda dalam bekerja. Misalnya Anda lebih suka bekerja dengan menggunakan tablet ketimbang komputer, maka lakukan hal itu. Ingat, produktivitas bila meningkat jika Anda merasa nyaman dengan cara Anda bekerja.

4. Stop Mengerjakan Banyak Pekerjaan Sekaligus
Tidak semua orang bisa multi-tasking! Jadi sadari hal itu sebelum Anda terlanjur nekat mengerjakan semua tugas secara sekaligus. Bila kebetulan Anda tidak mampu, maka konsentrasi Anda akan terpecah antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya. Pada akhirnya semua pekerjaan tidak akan ada yang selesai.
Mulailah dengan lebih fokus pada satu pekerjaan dan sesesaikan tugas Anda sebaik mungkin. Ini akan membuat Anda lebih produktif.

5. Istirahat Cukup
Bila stamina tubuh Anda menurun, jangan ragu untuk istirahat sambil melemaskan sendi otot yang kaku. Jangan memaksa tetap bekerja bila Anda merasa lelah. Anda akan lebih produktif bekerja dengan tubuh segar dan tidak lelah.
Pastikan Anda menggunakan waktu istirahat di kantor dengan baik, sebelum akhirnya kembali bekerja. Hindarimakan siang sambil bekerja, atau melewatkan makan siang karena deadline. Anda tidak akan produktif dengan cara itu.

6. Bekerja Sesuai Porsi
Jam kerja yang ditentukan oleh Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah 8 jam setiap hari dalam lima hari kerja. Jadi lewat dari jam itu Anda sudah dianggap lembur.
Bagilah jam kerja Anda dengan efisien, misalnya kapan karus bekerja, istirahat, minum kopi, rapat, beribadah, dan lain-lain. Pastikan Anda selalu memprioritaskan diri untuk menyelesaikan pekerjaan Anda sebelum menerima kerja lain atau menolong rekan kerja.

Menjadi pekerja yang produktif memang harus diawali dengan keinginan dan disertai usaha. Selamat mencoba!
Share:

7 KEBIASAAN POSITIF YANG DAPAT DILAKUKAN SEBELUM MEMULAI BEKERJA

7 KEBIASAAN POSITIF YANG DAPAT DILAKUKAN SEBELUM MEMULAI BEKERJA

Ketika suatu hari kebetulan Anda datang agak pagi ke kantor, berapa menit yang Anda punya sampai waktunya memulai kerja? 30 menit? 15 menit? 10 menit? Ya, Anda punya cukup waktu untuk mempraktekkan beberapa kebiasaan ini sebelum mulai bekerja di pagi hari. Semua kegiatan ini tidak akan terlalu menyita waktu dan memastikan agar hari Anda penuh produktivitas dan relatif bebas stress. Bonus: Beberapa kebiasaan di daftar ini juga bisa Anda aplikasikan saat akhir pekan!

1. Menenangkan DiriTarik nafas yang dalam dan beri diri sendiri waktu tenang begitu Anda tiba di tempat kerja. Seringkali kesibukan dan hiruk pikuk sepanjang commuting tidak memberi Anda cukup ruang untuk benar-benar mengalihkan pola pikir dari personal mode ke work mode. Membiarkan diri Anda rileks sejenak akan membantu transisi Anda untuk meninggalkan problema pribadi dan berkonsentrasi pada kewajiban profesional Anda.

2. Merapikan Meja Kerja
Jika di hari sebelumnya Anda terburu-buru meninggalkan tempat kerja dan tidak sempat beres-beres, mulailah hari Anda dengan kanvas yang bersih. Manfaatkan waktu luang di pagi hari untuk merapikan meja Anda, dengan begitu, Anda nanti tidak akan kebingungan dan menghabiskan waktu kerja berharga mencari dokumen atau post-it yang ditinggalkan kolega di meja Anda.

3. Membuat To Do ListDaftar tugas dan prioritas akan membantu Anda fokus dan teratur dalam menyelesaikan kewajiban Anda dalam sehari. Pagi hari umumnya adalah waktu ketika Anda mudah bersemangat dan motivasi Anda ada di puncaknya, jadi manfaatkan periode ketika niat Anda masih berapi-api ini dengan mengidentifikasi tugas tersulit atau yang paling menguras tenaga dan jadikan itu hal pertama yang harus Anda selesaikan. Anda akan merasa jauh lebih produktif dan terpacu untuk mencapai goal harian Anda begiitu Anda berhasil menyelesaikan satu tugas yang Anda anggap sulit itu.

4. Membalas Pesan Penting
Kuncinya di sini adalah hanya membaca pesan yang benar-benar menjadi prioritas atau setidaknya hanya merespon pesan bersifat profesional, baik itu email, IM, atau akun social media Anda. Bukan berarti Anda tidak boleh membaca dan membalas pesan pribadi, namun jika tidak terkontrol, aktivitas ini akan menyita waktu dan mengacaukan jadwal kerja rapi yang telah Anda susun. Lebih baik jadikan korespondensi personal Anda sebagai kegiatan santai di waktu senggang untuk melepas stress. 

5. Berjalan-jalan Sekeliling Kantor
Jika Anda tidak sempat berolahraga sebelum menuju tempat kerja, Anda bisa menggunakan sedikit waktu yang Anda miliki untuk be. Jangan meremehkan aktivitas fisik ringan! Sehari penuh duduk di kubikel Anda memilikiefek negatif seperti tubuh pegal, kecenderungan obesitas, dan lainnya. Sambil berjalan-jalan, selipkan sedikit gerakan stretching melemaskan otot yang kaku dan melancarkan peredaran darah. Lebih baik lagi jika Anda juga terpapar sinar matahari pagi untuk meraup suntikan vitamin D alami.

6. SarapanHanya karena Anda harus segera bekerja bukan berarti Anda harus mengorbankan meal terpenting dalam satu hari ini. Sarapan yang bergizi akan memberi asupan energi yang Anda butuhkan untuk beraktivitas. Melewatkan sarapan mengakibatkan kadar gula darah Anda menjadi rendah. Efek yang langsung terasa adalah badan lemas dan cepat ngantuk sementara imbasnya di sisi lain adalah kurangnya nutrisi untuk otak Anda. Para ilmuwan jugamenyatakan bahwa sarapan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi dan kemampuan otak untuk menyimpan informasi dan memori. Pilih menu sarapan yang bergizi untuk menikmati efek positifnya di sepanjang hari.

7. Merefleksikan Karier dan HidupPunya sedikit waktu ekstra untuk duduk dan menikmati ketenangan kantor di pagi hari? Coba lakukan introspeksi diri harian. Sebagai contoh, Anda bisa melirik kebiasaan pagi Steve Jobs. Beliau punya kebiasaan untuk bercermin setiap pagi dan menanyakan pada dirinya sendiri: "Jika hari ini adalah hari terakhir dalam hidup saya, apakah saya ingin melakukan apa yang ingin saya lakukan hari ini?" Menurut beliau, bila Anda terus menjawab "Tidak" berturut-turut selama beberapa waktu, maka mungkin sudah saatnya Anda melakukan hal lain. Kira-kira apa jawaban Anda hari ini?
Share:
Copyright © 2016 myblog-syahrullah.blogspot.com. Powered by Blogger.

Positive Thinking

MAKKAH ADALAH PUSAT BUMI

MAKKAH ADALAH PUSAT BUMI

MAKKAH ADALAH PUSAT BUMI Bissmilahirohmaanirrohiim Makkah—juga disebut Bakkah—tempat di mana umat Islam melaksanakan haji itu terbukti...

Followers

Total Pageviews

Labels

Translate

Search This Blog

Pages