The Best of people are those who BENEFIT people most

Thursday, April 28, 2016

TRIK MEMBACA BAHASA TUBUH LAWAN BICARA

TRIK MEMBACA BAHASA TUBUH LAWAN BICARA

Selama jutaan tahun, nenek moyang kita hidup berdampingan dalam menghadapi tantangan alam melalui penggunaan komunikasi nonverbal. Mereka menerjemahkan perubahan fisiologis, gerakan tubuh, suara (mendengus atau mengerang), dan reaksi wajah atau tubuh lawan bicaranya. Ini telah menjadi bagian dari warisan biologis kita, dan hingga saat ini kita masih menggunakan komunikasi nonverbal.

Kebutuhan, perasaan, pikiran, emosi, dan niat diproses secara elegan di bagian otak yang disebut limbik. Sistem limbik manusia bereaksi terhadap dunia secara real time. Proses ini mengakibatkan tubuh kita bereaksi terhadap hal yang kita rasakan. Akibatnya akan terlihat perubahan dalam tubuh saat kita sedang tertarik, tersinggung, marah, sedih, atau kesal. Reaksi terjadi secara cepat dan otentik. Itulah sebabnya kita bisa mengatakan, bahasa tubuh lebih jujur daripada kata yang diucapkan. 

Memiliki wawasan tambahan akan kemampuan membaca bahasa tubuh seseorang, akan membantu kita dalam berkomunikasi secara lebih efektif. Dr Travis Bradberry penulis buku Emotional Intelligence 2.0, dan salah seorang pendiri TalentSmart menjabarkan rahasia tersirat dari bahasa tubuh. Jika Anda ingin berkomunikasi dengan kolega, klien, atau bahkan atasan Anda dengan lebih efektif perhatikan isyarat ini:

Lengan dan kaki disilangkan

Ini adalah sinyal bahwa orang lain tidak terbuka atau menerima ide Anda. Bahkan jika mereka tersenyum, dan terlibat dalam percakapan yang menyenangkan, bahasa tubuh mereka mengatakan sebaliknya. Gerard I. Nierenberg, dan Henry H. Calero merekam lebih dari 2.000 negosiasi untuk sebuah buku yang mereka tulis tentang membaca bahasa tubuh, hasilnya tidak satu pun negosiasi berakhir dengan menutup kesepakatan, ketika salah satu pihak menyilangkan lengan atau kaki. Psikologis dari kaki atau lengan disilangkan adalah sinyal seseorang secara mental, emosional, dan fisik diblokir dari yang ada di depan mereka. Pose ini terjadi begitu saja, tanpa unsur kesengajaan. 

Membaca maksud tersirat dari senyuman

Saat tersenyum, bibir kita bisa berbohong tapi mata tidak. Senyum tulus yang berasal dari hati akan mencapai mata, membuatnya berkerut, dan menonjolkan garis-garis cakar ayam di sekitarnya. Orang sering tersenyum untuk menyembunyikan pikiran dan perasaan mereka. Nah, lain kali Anda ingin tahu ketulusan senyum seseorang, perhatikan juga kerut di sudut-sudut mata mereka.

Gerak-gerik Anda di-copy paste lawan bicara

Pernahkah dalam sebuah presentasi, atau meeting Anda berada dalam situasi setiap kali Anda bergerak, lawan bicara (khalayak) mengikuti gerakan Anda sama persis? Itu pertanda baik. Mirroring bahasa tubuh adalah sesuatu yang kita lakukan tanpa sadar ketika kita merasakan ikatan dengan orang lain. Ini bisa menjadi pertanda bahwa percakapan berjalan dengan baik, dan pihak lain sepakat dengan Anda. Pengetahuan ini dapat sangat berguna ketika Anda sedang bernegosiasi.

Kesan yang timbul melalui postur tubuh

Sering kali secara tanpa sadar kita menilai orang, hanya melihat dari caranya berjalan. Saat seseorang berjalan memasuki ruangan, Anda tahu dengan segera bahwa dia orang penting. Otak kita didesain untuk menyamakan kekuasaan dengan jumlah ruang gerak yang diambil orang. Berdiri tegak dengan bahu lebar adalah posisi kekuasaan. Membungkuk, akan menyiratkan hal sebaliknya. Postur tubuh seorang dapat mengisyaratkan ia seorang pemimpin atau tidak.

Mendeteksi kebohongan melalui mata

"Pandang mata bapak (ibu) kalau lagi ngomong!" Sebagian besar dari kita akan sangat akrab dengan kalimat ini. Sebenarnya tanpa sadar orang tua, atau guru kita mengetahui bahwa orang akan sulit untuk menjaga kontak mata saat mereka berbohong. Dan itu benar. Tapi ini sudah menjadi pengetahuan umum, sehingga orang akan dengan sengaja mengadakan kontak mata dalam upaya untuk menutupi kebohongannya. Namun Anda tetap dapat mengetahui jika seseorang berbohong melalui matanya, sebab mereka akan berusaha menjaga kontak mata secara berlebihan untuk mengelabui Anda. Jika Anda sedang berbicara dengan seseorang dengan tatapan mata tanpa berkedip, yang membuat Anda mengeliat atau merasa gelisah, kemungkinan besar lawan bicara Anda sedang berusaha menutupi fakta bahwa ia sedang berbohong.

Alis terangkat saat berbicara

Ada tiga emosi utama yang membuat alis terangkat: terkejut, khawatir, dan ketakutan. Cobalah mengangkat alis Anda ketika sedang melakukan percakapan santai dengan seorang teman. Pasti Anda akan terlihat konyol. Jika seseorang yang sedang berbicara dengan Anda mengangkat alis mereka, dan topik pembicaraan bukan hal yang mengejutkan, membuat khawatir, atau takut, ada sesuatu hal lain yang sedang terjadi.

Mengangguk berlebihan

Ketika Anda mengatakan sesuatu kepada seseorang, dan mereka bereaksi dengan anggukan berlebihan, ini tandanya mereka khawatir tentang apa yang Anda pikirkan tentang mereka. Atau lawan bicara Anda mengetahui bahwa Anda meragukan kemampuan mereka untuk mengikuti instruksi Anda. 

Rahang yang mengeras

Rahang mengeras, leher menegang, atau alis berkerut semua itu tanda-tanda seorang sedang dilanda stres. Terlepas dari yang diucapkan, bahasa tubuh ini adalah tanda-tanda ketidaknyamanan yang cukup besar. Percakapan mungkin menggali sesuatu yang membuat mereka cemas. Jika hal ini terjadi dalam percakapan santai, sangat mungkin pikiran mereka sedang berada di tempat lain, atau mencemaskan hal lain. 
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2016 myblog-syahrullah.blogspot.com. Powered by Blogger.

Positive Thinking

MAKKAH ADALAH PUSAT BUMI

MAKKAH ADALAH PUSAT BUMI

MAKKAH ADALAH PUSAT BUMI Bissmilahirohmaanirrohiim Makkah—juga disebut Bakkah—tempat di mana umat Islam melaksanakan haji itu terbukti...

Followers

Total Pageviews

Labels

Translate

Search This Blog

Pages